Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the idea-flow domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo0329/38.181.63.206/wp-includes/functions.php on line 6121
PAUS138 – Presiden Prabowo Datang, Tumpukan Sampah di Banyuasin Ditutupi Spanduk – PAUS138

PAUS138 – Presiden Prabowo Datang, Tumpukan Sampah di Banyuasin Ditutupi Spanduk

Kehadiran Presiden membuat tumpukan sampah di Jalan Noerdin Panji Jakabaring Selatan Banyuasin mendadak bersih, Rabu (22/4/2025). Tumpukan sampah di sana ditutupi pakai spanduk Gerakan Indonesia Menanam.

Lihat Foto

Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025), membuat tumpukan sampah di sepanjang jalan yang dilintasinya mendadak bersih.

Namun, sebagian sampah disamarkan dengan spanduk bertuliskan “Gerakan Indonesia Menanam”.

Prabowo datang untuk meresmikan program nasional Gerakan Indonesia Menanam dan launching penanaman padi apung di Kecamatan Rambutan, Banyuasin.

Salah satu jalur yang dilewati adalah Jalan Noerdin Panji, Jakabaring Selatan, yang selama ini dikenal warga sebagai titik penumpukan sampah rumah tangga dan buah busuk.

Dari pantauan di lapangan, sampah yang biasanya berserakan di pinggir jalan terlihat bersih.

Menariknya, tumpukan sampah di depan Perumahan Griya Gerbang Emas justru ditutupi spanduk bertuliskan “Gerakan Indonesia Menanam”.

“Sudah beberapa hari itu diaspal, dan sampah itu juga kemarin sudah dibersihkan,” ujar Nopri, salah satu warga sekitar, Rabu.

Kondisi tersebut menjadi perbincangan warga yang merasa bersih-bersih dadakan hanya dilakukan menjelang kunjungan Presiden.

“Karena sudah lama masyarakat membuang di sini jadi kami juga ikut-ikutan,” kata Gedeng, warga lainnya yang mengaku rutin membuang sampah di kawasan tersebut akibat tidak tersedianya tempat sampah yang memadai.

Selain pembersihan sampah, jalanan berlubang yang sebelumnya mengganggu pengendara juga telah ditambal.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuasin, Zazili Mustopa, membenarkan bahwa pihaknya memang menginstruksikan pembersihan dan pemantauan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) terkait.

Ia mengimbau perangkat RT, RW, dan lurah melaporkan jika ada penumpukan sampah agar bisa segera ditindaklanjuti.

“Kalaupun sudah diperingati tapi masyarakat masih buang sampah di sini, ini kan tanda bahwa memang minim tempat sampah di sini,” ujar Andre dari DLH Banyuasin.

Seperti diketahui, Presiden kunker ke Sumsel akan launching penanaman padi apung di Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *