Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the idea-flow domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo0329/38.181.63.206/wp-includes/functions.php on line 6121
PAUS138 – Mahasiswa UIN Walisongo Didatangi Tentara saat Diskusi, Wakil Rektor Minta TNI Klarifikasi – PAUS138

PAUS138 – Mahasiswa UIN Walisongo Didatangi Tentara saat Diskusi, Wakil Rektor Minta TNI Klarifikasi

Wakil Rektor I Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Mukhsin Jamil saat ditemui di kantornya, Rabu (23/4/2025). 

Lihat Foto

Diskusi tersebut diselenggarakan oleh Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) bersama Forum Teori dan Praksis Sosial (FTPS) di samping Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo, dengan tema “Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer bagi Kebebasan Akademik”.

“Belum ada, belum ada, belum ada klarifikasi meskipun diskusi-diskusi di tingkat pimpinan sih ada kemungkinan kita minta klarifikasi (TNI) ya,” kata Wakil Rektor I UIN Walisongo, Mukhsin Jamil, saat ditemui di kantornya, Rabu (23/4/2025).

Mukhsin menegaskan bahwa ke depan pihak kampus akan menjamin agar diskusi mahasiswa tetap dapat berjalan dengan aman dan bebas dari tekanan.

“Kalau saya tentu aspeknya adalah untuk memastikan ke depan kita jamin kebebasan ber akademik,” ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa sebelumnya UIN Walisongo Semarang pernah melibatkan unsur TNI dan Polri dalam kegiatan bertema kebangsaan yang digelar kampus.

“Pernah ada acara kebangsaan. Kita undang juga di dalamnya ada unsur TNI Polri,” tambahnya.

Kronologi Kejadian

Menurut laporan, diskusi tersebut sempat didatangi seorang pria tak dikenal yang mengenakan kaos hitam, celana jeans, dan memiliki postur tubuh agak gempal. Ia langsung masuk ke lokasi diskusi dan duduk mengikuti jalannya acara.

“Kami kan itu masih dalam sesi memperkenalkan kawan-kawan yang hadir kan. Eh, itu pas di dia suruh ngenalin itu dia enggak mau,” ungkap Ryan Wisnal, Rektor KSMW.

Setelah pria itu pergi, tak lama kemudian muncul seorang pria berseragam TNI yang juga hadir di lokasi diskusi. Kehadirannya sempat membuat peserta forum kaget dan merasa terintimidasi.

“Pas di tengah-tengah diskusi ada itu apa militer. Satu memakai seragam militer, satu lagi memakai baju hitam,” jelas Ryan.

Menurut Ryan, pria berseragam TNI itu bahkan sempat menanyakan identitas peserta dan tema diskusi, namun tak memberikan penjelasan jelas mengenai tujuan kedatangannya.

“Kami juga tanya tujuannya datang ke sini dan mengetahui dari mana. Tapi dia hanya sekedar senyum-senyum. Seakan-akan dia menunjukkan apa ya, Bahwa dia lebih kuat seperti itu,” tambahnya.

Meski begitu, Ryan menegaskan bahwa kegiatan organisasi mereka tetap berjalan seperti biasa dan tidak terpengaruh oleh insiden tersebut.

“Kegiatan organisasi masih berjalan seperti biasa,” katanya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *